Mungkin saat ini kita selalu berjauhan, tak bisa saling bertukar kabar apalagi saling bertemu dan melepas rindu. Namun aku selalu berdoa dan berharap kepada Tuhanku semoga kelak Tuhan mempersatukan kita.
Saat ini aku hanya bisa terus berdoa dan berharap semoga suatu saat nanti Tuhan benar-benar mengabulkan doaku. Saat ini bairlah seperti ini, semoga aku bisa menahan rindu meski terkadang begitu menyesakkan.
Doa Adalah Senjata Yang Paling Bisa Diandalkan Untuk Menjaga Seseorang Yang Kita Cintai
Aku tidak bisa berkata apa-apa meski aku sangat cinta. Aku tidak bisa mengatakan kata cinta dan rindu meski pada saat itu aku sedang merindukannya. Aku hanya bisa berdoa semoga Tuhan menyampaikan salam rinduku padanya.
Karena tak ada senjata yang paling handal kecuali doa, maka satu-satunya yang bisa aku lakukan saat ini bukan mengungkapkan perasaanku melainkan selalu mendoakanmu. Hanya itu yang bisa aku lakukan sebagai orang yang mencintaimu.
Meski Jauh Dan Tak Bisa Mengungkapkan, Namun Ketika Selalu Mendoakan Maka Tak Perlu Ada Yang Dikhawatirkan
Rasa takut selalu ada, namun ketika aku yakin, percaya bahkan ketika aku berserah diri kepada Tuhan yang maha esa, maka aku pun akan tenang.
Tenang karena aku memiliki senjata untuk orang yang cintai, yaitu senjata doa yang akan senantia sampai sejauh apapun kamu dan dimana pun kamu.
Setelah mendoakanmu maka tak ada yang perlu dikhatirkan lagi, apa pun hasilnya semoga aku bisa menerimanya. Namun tetap saja doaku itu kamu dan tetap kamu yang aku inginkan menjadi milikku.
Doa Selalu Menjadi Penenang Bagi Siapapun Yang Sedang Mengahrapkan Seseorang
Aku pun ingin seperti mereka yang berani mengungkapkan perasaan. Namun aku tidak seberani mereka, aku hanya bisa tetap mencintaimu dalam diam.
Aku hanya bisa tetap merindukanmu dari jauh dan diam-diam mendoakanmu semoga kelak kau menjadi milikku.
Karena hanya doa yang bisa menjadi penenag bagi seseorang yang sedang mengharapkan. Tanpa berdoa maka akan semakin menjadi sesak, risau dan gelisah karena perasaannya sendiri.
Kamu Yang Selalu Ada Didalam Doaku, Semoga Doaku Terkabul Dan Kita Benar-Benar Disatukan Dalam Ikatan Kebahagiaan
Tanpa doa, mungkin aku tidak akan bisa membendung perasaanku sendiri. Apalagi ketika diserang rasa rindu terhadapmu, sungguh aku merasa seakan-akan aku tidak kuat menahannya.
Bahkan terkadang tidak jarang aku pun meneteskan air mata hanya karena aku merindukanmu. Mungkin karena aku tidak bisa mengungkapkan ditambah lagi karena orang yang aku rindukan belum tentu merindukanku.
Semoga Benar-Benar Kamu Yang Menjadi Takdirku, Kamu Yang Selalu Aku Jaga Didalam Doaku
Aku harap semua doaku akan terkabul dan semua usahaku tidak sia-sia. Tetap diam bukan karena tak ingin mengungkapkan namun aku lebih percaya kepada Tuhan dan ingin menyerahkan perasanku kepadanya.
Biar waktu yang menjawabnya dan biar Tuhan yang mempertemukan kita dan semoga kita benar-benar dipertemukan dalam ikatakan yang bahagia dan tak perpisahkan selamanya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar